mengatasi Microsoft Office can’t find your license for this application
Pernahkah Anda lagi enak-enaknya mau bekerja dengan salah satu software Microsoft Office dan tiba-tiba muncul peringatan macam ini?
Pernahkah Anda lagi enak-enaknya mau bekerja dengan salah satu software Microsoft Office dan tiba-tiba muncul peringatan macam ini?
Di situ tertulis Microsoft Office can’t find your license for this application. A repair attempt was unsuccessful or was cancelled. Microsoft Office will now exit.
Lah? Lisensinya kok gak ketemu gimana?
Padahal ini ori loh, baik Windows maupun Officenya.
Selidik punya selidik, ternyata hal ini terjadi karena service Software Protection tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika service ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, Windows Update juga bakalan tewas dengan kode error 80080005.
Trus bagaimana solusinya?
Yang paling sederhana, restart service Software Protection. Buka Control Panel dan masukkan kata kunci pencarian “service”. Di hasil pencarian bakal ada Local Service, klik saja Local Service itu hingga muncul daftar service yang ada di komputer. Carilah item Software Protection, lalu klik-kanan dan pilih Start atau Restart.
Kalau bingung, carilah file RestoreSoftwareProtectionWindows8.bat di sini dan jalankan sesuai petunjuk yang ada di sana.
Jika kemudian Microsoft Office dapat berjalan lancar lagi, maka beruntunglah Anda. Namun apa yang saya alami kemarin ternyata tidaklah semudah itu. Microsoft Office tetap ngambek. Service Software Protection tetap tidak dapat dijalankan. Googling dengan kata kunci macam-macam saya lakukan, berbagai tip dan trik saya dapatkan, tapi hasilnya tetap nihil.
Saya lalu mengambil kesimpulan, file service Software Protection rusak (corrupt). File tersebut adalah C:\Windows\System32\sppsvc.exe. Baiklah, file tersebut saya timpa saja dengan file yang berasal dari media instalasi. Pada DVD installer Windows 8, carilah file bernama install.wim yang berada di folder sources. File install.wim tersebut merupakan file terkompresi dan dapat dibuka dengan aplikasi semacam 7zip. Di dalamnya bakal ditemukan file sppsvc.exe yang masih “perawan”. Salin file tersebut ke harddisk pada folder penyimpanan selain di C:\Windows\System32. Supaya mudah, sebaiknya buat folder yang namanya pendek, misalnya C:\asli\ lalu salin file sppsvc.exe dari media instalasi ke sana.
Karena file tersebut merupakan file yang digunakan oleh sistem maka untuk menggantinya sebaiknya dilakukan pada saat Windows sedang tidak aktif. Saya menggunakan langkah-langkah ini:
1. Tampilkan menu opsi sistem operasi. Karena kebetulan saya menggunakan sistem dual boot, menu opsi tersebut pasti akan muncul. Jika Anda tidak menggunakan sistem dual boot, tekan tombol F8 saat boting. Pada menu opsi tersebut, klik Change defaults or choose other options.
2. Pada halaman berikutnya, pilih Choose Other Options.
3. Pada halaman berikutnya, pilih Troubleshoot.
4. Pada halaman berikutnya, pilih Advanced Post.
5. Pada halaman berikutnya, pilih Command Prompt.
6. Pilih user Administrator dan masukkan passwordnya.
Setelah mendapatkan Command Prompt, salin file sppsvc.exe dari media instalasi ke C:\Windows\System32. Perhatikan bahwa pada mode Command Prompt ini, bisa jadi folder utama Windows tidak berada di C, tapi bisa di D atau di E.
Perintah untuk menimpa file sppsvc.exe adalah sebagai berikut:
Setelah mendapatkan Command Prompt, salin file sppsvc.exe dari media instalasi ke C:\Windows\System32. Perhatikan bahwa pada mode Command Prompt ini, bisa jadi folder utama Windows tidak berada di C, tapi bisa di D atau di E.
Perintah untuk menimpa file sppsvc.exe adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar